Pengertian Tentang Pigmentasi Kulit
3 Jenis Kelainan Pigmentasi dan Penyebabnya
5 Cara Menyembuhkan Pigmentasi Kulit
Rekomendasi Serum Pencerah untuk Atasi Hiperpigmentasi
Pengertian Tentang Pigmentasi Kulit
Tak sedikit orang yang beranggapan jika pigmentasi kulit adalah permasalahan kulit. Meski tidak 100 persen salah, tapi sebenarnya pigmentasi adalah proses pewarnaan alami kulit yang terjadi karena adanya zat pigmen (melanin) warna kulit yang ada di dalam kulit setiap manusia. Melanin sendiri terbentuk secara alami di sel-sel melanosit yang terdapat di dalam lapisan kulit.
Namun, beberapa faktor eksternal maupun internal bisa menyebabkan kerusakan sel-sel melanosit sehingga sel-sel ini meningkatkan produksi melanin yang membuat warna area kulit tertentu menjadi lebih gelap dibandingkan area lainnya. Di sisi lain, kerusakan sel tersebut juga bisa menyebabkan kurangnya jumlah melanin sehingga membuat kulit kehilangan pigmen alaminya. Ini disebut dengan kelainan pigmentasi.
3 Jenis Kelainan Pigmentasi dan Penyebabnya
Meski pigmentasi adalah sebuah hal alami yang terjadi pada kulit manusia, tapi kelainan pigmentasi bisa mengakibatkan beberapa masalah kulit. Jika dilihat dari penyebab pigmentasi kulit, kelainan pigmentasi pada kulit bisa dibedakan menjadi beberapa jenis.
1. Vitiligo
Vitiligo pigmentasi adalah sebuah kondisi kulit kehilangan pigmentasinya akibat sel-sel melanin yang rusak. Umumnya kelainan pigmentasi kulit ini ditandai dengan munculnya bercak putih di beberapa area kulit.
Menurut jurnal yang dirilis oleh American Osteopathic College of Dermatology, vitiligo bisa disebabkan oleh penyakit autoimun atau karena adanya gangguan genetik. Meski begitu, masalah pigmentasi jenis ini bisa diatasi dengan mencoba melakukan treatment khusus seperti mengambil sel melasma dari kulit yang normal dan menyuntikkannya ke area kulit yang mengalami vitiligo.
2. Albinisme
Albinisme merupakan istilah yang menggambarkan kondisi kulit yang mengalami kekurangan warna pigmen. Seseorang yang mengalami albinisme ditandai dengan warna kulit yang pucat dan sangat terang.
Selain itu, kulitnya pun lebih sensitif terhadap sinar matahari dan memiliki risiko lebih tinggi untuk mengalami iritasi kulit hingga kanker kulit. Kelainan pigmentasi ini secara umum disebabkan oleh kelainan genetik yang diwariskan secara turun-temurun. Berbeda dengan vitiligo, hingga saat ini belum ditemukan solusi khusus yang bisa membantu mengatasi albinisme.
3. Hiperpigmentasi
Tak sedikit orang yang masih sering menganggap jika pigmentasi sama dengan hiperpigmentasi. Padahal, hiperpigmentasi merupakan masalah kulit yang diakibatkan oleh sel-sel melanosit yang memproduksi melanin dalam jumlah sangat banyak sehingga kulit mengalami pigmentasi berlebihan di area tertentu. Hiperpigmentasi ini sendiri terbagi menjadi beberapa jenis.
Jenis pertama hiperpigmentasi adalah melasma yang ditandai dengan munculnya bercak kecokelatan hingga hitam berukuran cukup besar di kulit. Melasma banyak diderita oleh perempuan terutama yang sedang hamil akibat tingginya produksi hormon estrogen dan progesteron. Penggunaan bahan aktif skincare yang tidak tepat, terlalu sering terkena paparan sinar matahari, dan stres bisa memicu munculnya melasma.
Lalu ada sunburn, yang merupakan masalah hiperpigmentasi yang disebabkan karena kulit terbakar sinar matahari. Berbeda dari melasma, sunburn ditandai dengan munculnya ruam kemerahan hingga bintik-bintik hitam di kulit yang dikenal dengan istilah lentigo.
Selanjutnya yang paling sering dialami banyak orang adalah post inflammatory hyperpigmentation (PIH), yaitu noda berwarna cokelat atau kehitaman yang disebabkan oleh produksi melanin berlebih setelah terjadinya peradangan kulit. PIH umumnya disebabkan karena masalah jerawat, luka, lecet, dan gigitan serangga, lalu diperburuk oleh paparan sinar matahari.
5 Cara Menyembuhkan Pigmentasi Kulit
Kini, sudah banyak metode yang bisa membantu mengatasi kelainan pigmentasi kulit, khususnya hiperpigmentasi. Salah satu cara menyembuhkan hiperpigmentasi adalah dengan melakukan tindakan khusus di klinik kecantikan hingga rutin melakukan perawatan kulit di rumah. Berikut ini beberapa cara yang bisa Anda coba.
1. Mikrodermabrasi
Merupakan tindakan eksfoliasi kulit di klinik kecantikan dengan menggunakan partikel-partikel kecil untuk mengikis sel-sel kulit mati dan rusak di permukaan kulit. Perawatan ini akan membantu memudarkan tampilan noda hitam di kulit.
2. Terapi laser
Tindakan ini menggunakan sinar laser di area kulit yang mengalami masalah hiperpigmentasi untuk membakar sel-sel kulit yang rusak. Terapi laser banyak dipilih di klinik kecantikan karena memberi hasil yang cukup cepat walau memiliki efek samping cukup banyak.
3. Chemical peeling
Tindakan ini cukup agresif karena mengelupas lapisan terluar kulit wajah untuk mengangkat sel-sel kulit yang rusak. Jika dilakukan di klinik kecantikan, maka chemical peeling menggunakan larutan asam seperti glycolic acid dan trichloroacetic acid dalam persentase sangat tinggi. Namun Anda bisa melakukan peeling dalam bentuk eksfoliasi di rumah menggunakan produk skincare yang kandungan asamnya dalam batas yang diperbolehkan. Lakukan 1-3 kali seminggu sesuai dengan jenis kulit wajah.
4. Memakai serum dengan kandungan bahan aktif pencerah
Cara efektif untuk mengatasi hiperpigmentasi adalah dengan merawat kulit menggunakan serum pencerah wajah. Untuk hasil yang optimal tapi tetap aman di kulit, pilihlah serum yang mengandung bahan aktif pencerah yang relatif aman bagi semua jenis kulit, seperti glycolic acid, niacinamide, dan Vitamin C.
5. Rutin memakai sunscreen
Tak kalah penting, agar kondisi hiperpigmentasi tidak semakin parah sekaligus mencegah masalah hiperpigmentasi kulit lainnya, pastikan Anda selalu memakai sunscreen saat pagi atau siang hari. Pakai dalam takaran yang tepat agar kulit terlindungi dari sinar UV dengan optimal.
Rekomendasi Serum Pencerah untuk Atasi Hiperpigmentasi
Salah satu cara efektif dan mudah untuk mengatasi masalah hiperpigmentasi adalah dengan memakai produk brightening serum. Sebagai pilihan terbaik, Anda bisa memilih salah satu produk perawatan wajah dari rangkaian L'Oréal Paris Glycolic Bright Instant Glowing Face Serum. Pasalnya, serum dari rangkaian L'Oréal Paris Glycolic Bright ini terinspirasi dari prosedur peeling di klinik kecantikan untuk membantu mengatasi hiperpigmentasi sekaligus mencerahkan kulit.
L'Oréal Paris Glycolic Bright Instant Glowing Face Serum memiliki kandungan 1% glycolic acid untuk membantu proses regenerasi sel kulit, yang dikombinasikan dengan symwhite dan niacinamide untuk menghambat produksi melanin di kulit. Serum ini terbukti secara klinis dapat mencerahkan kulit seketika dan menyamarkan 57% noda hitam dalam empat minggu, karena mencerahkan kulit hingga ke lapisan sel dan mengurangi bintik hitam hingga ke akarnya.
Anda bisa menggabungkan pemakaian Glycolic Bright Instant Glowing Face Serum dengan produk-produk dari rangkaian L'Oréal Paris Glycolic Bright lainnya. Tak perlu khawatir karena produk-produk ini sudah diuji dermatologi sehingga aman untuk semua jenis kulit, termasuk kulit yang sensitif.
Solusi terbaik untuk atasi kelainan pigmentasi berupa hiperpigmentasi adalah menerapkan rutinitas skincare dengan memakai produk serum wajah dengan kandungan bahan aktif yang mencerahkan seperti L'Oréal Paris Glycolic Bright Instant Glowing Face Serum. Produk ini bisa dibeli di website resmi L'Oréal Paris Indonesia, official store L'Oréal Paris yang ada di e-commerce/marketplace, serta di pusat perbelanjaan dan toko kosmetik terkemuka.