Masalah Kulit Wajah akibat Paparan sinar UVA
Menurut penelitian, 95% dari sinar UV dari matahari yang sampai ke permukaan kulit Anda adalah sinar UVA, karena sinar ini tidak terserap oleh atmosfer. Sinar UVA (sering disebut dengan UV Aging) memiliki gelombang yang panjang, sehingga dapat masuk sampai ke lapisan dermis kulit dan radiasinya merusak sel-sel kulit di bagian bawah lapisan epidermis kulit serta merusak jaringan kolagen dan elastin di lapisan dermis. Masalah Kulit Wajah akibat radiasi sinar UVA ini adalah:
Radiasi sinar UVA memicu sel-sel melanosit di bagian bawah lapisan epidermis kulit untuk meningkatkan produksi melanin (zat pigmen kulit), karena melanin dapat menyerap radiasi sinar UV di kulit. Semakin banyak dan sering kulit terpapar sinar UVA, maka produksi melanin pun semakin meningkat sehingga kulit wajah mengalami hiperpigmentasi dan menggelap. Hiperpigmentasi juga membuat terbentuknya bintik-bintik hitam, yang disebut dengan solar lentigo. Bintik-bintik hitam ini bisa langsung muncul di kulit wajah atau terbentuk perlahan selama bertahun-tahun.
-
Munculnya tanda-tanda penuaan
Menurut penelitian, 80% dari penuaan di kulit wajah disebabkan oleh radiasi sinar UV, terutama UVA. Hal ini dipicu oleh kerusakan jaringan kolagen dan elastin, menyebabkan munculnya garis-garis halus dan keriput, elastisitas dan kekenyalan kulit berkurang, dan kulit wajah mulai mengendur. Walau penuaan kulit pasti terjadi, namun penuaan dini akibat paparan sinar UV dapat dihindari dengan penggunaan sunscreen.
Masalah Kulit Wajah akibat Paparan Sinar UVB
Sinar UVB (UV Burning) memiliki gelombang pendek sehingga hanya dapat menyentuh bagian atas lapisan epidermis kulit. Walaupun demikian, sinar UVB dapat membuat kerusakan dengan cepat di lapisan ini karena energinya lebih kuat dibanding sinar UVA. Akibat tidak memakai sunscreen, tak butuh waktu lama bagi sinar UVB untuk merusak sel-sel di permukaan kulit dan menyebabkan berbagai masalah kulit wajah, di antaranya adalah:
-
Kulit kering, dehidrasi, dan kusam
Masalah kulit pertama yang langsung terjadi begitu terpapar radiasi sinar UVB adalah kulit yang kering dan dehidrasi karena kehilangan kandungan air serta minyak alami di permukaan kulit. Lama-kelamaan, kulit jadi kehilangan cahaya sehatnya, terasa kasar, bersisik jika digores, dan tampak kusam.
Merupakan bentuk peradangan kulit akibat paparan sinar UVB dari matahari. Kulit yang terbakar umumnya terjadi pada orang-orang yang kulitnya tidak bisa memproduksi cukup melanin untuk mengatasi radiasi sinar UVB. Hal ini menyebabkan sel-sel di permukaan kulit meradang sampai kemerahan dan membengkak seperti terbakar. Kulit terbakar bisa terasa menyakitkan apalagi jika dalam tingkat parah sampai muncul gelembung-gelembung kecil berisi air. Setelah peradangan reda, kulit yang terbakar akan mengelupas karena sel-sel kulit yang rusak akhirnya mati sehingga digugurkan oleh tubuh.
Adalah sebutan untuk masalah kulit wajah berupa petak-petak kecil dengan kulit yang menebal, terasa kasar, bersisik, dan akhirnya menjadi berkerak. Actinic keratosis merupakan salah satu dampak paparan sinar UVB jangka panjang, umumnya diderita oleh orang dengan kulit putih sehingga jarang terjadi di Indonesia. Jika tidak segera ditangani dapat berkembang menjadi kanker kulit jenis karsinoma sel skuamosa.
Pentingnya Memakai Sunscreen untuk Menghindari Masalah Kulit Wajah
Berbagai masalah kulit wajah akibat radiasi sinar UV ini dapat Anda hindari dengan pemakaian sunscreen setiap hari pada pagi sampai sore hari. Pilih sunscreen yang memiliki spektrum luas untuk menjaga kulit wajah dari sinar UVA dan UVB sebagai cara melindungi dari tanda-tanda penuaan dini pada kulit wajah, hiperpigmentasi, kulit terbakar, sampai kanker kulit.
L’ORÉAL Paris kini hadir dengan rangkaian sunscreen terbaru, yaitu L’ORÉAL Paris Daily UV Defender UV Serum Protector. Dilengkapi dengan SPF 50+ dan PA ++++ yang memberi perlindungan optimal bagi kulit wajah, sehingga dapat membantu mencegah kulit tampak 5 tahun lebih tua dan menjaganya dari tampilan garis halus, noda hitam, dan kulit tampak kusam yang disebabkan sinar UV.
Sunscreen ini juga memberi perlindungan dari partikel polusi PM 2,5 yang dapat masuk ke dalam pori-pori dan menyumbatnya serta membuat kulit mengalami penuaan. Dengan hidrasi sampai 8 jam, kulit wajah Anda akan terjaga kelembapannya. Formulanya nyaman di kulit karena tidak lengket, tidak meninggalkan residu putih, dan tidak menyebabkan kulit wajah mengilap.
Berbagai Varian L’ORÉAL Paris Daily UV Defender UV Serum Protector
L’ORÉAL Paris Daily UV Defender UV Serum Protector punya empat varian yang bisa Anda pilih sesuai jenis kulit atau kondisi kulit Anda. Setiap variannya dilengkapi dengan bahan aktif yang membantu merawat kulit wajah.
Hindari bahaya tidak memakai sunscreen dengan mengaplikasikan L’ORÉAL Paris Daily UV Defender UV Serum Protector setiap pagi pada langkah terakhir skincare routine Anda. Aplikasikan sebanyak dua jari di seluruh wajah dan leher.
Mulai sekarang, Anda harus rutin untuk menggunakan L’ORÉAL Paris Daily UV Defender UV Serum Protector agar terhindar dari masalah-masalah kulit wajah di atas. Anda bisa langsung membeli sunscreen terbaru dari L’ORÉAL ini secara online di website L’ORÉAL Paris Indonesia atau official store L’ORÉAL Paris Indonesia di marketplace, serta di gerai L’ORÉAL Paris di pusat perbelanjaan, drugstore, dan toko kosmetik terkemuka di kota Anda.
