5 Perbedaan Sunscreen dan Sunblock
Sunscreen dan sunblock adalah dua jenis tabir surya yang memiliki cara kerja dan kandungan yang berbeda namun sama-sama melindungi dari paparan sinar matahari. Namun kedua produk ini memiliki perbedaan dari Kandungan, tekstur, fungsi dan cara kerjanya seperti detail berikut ini:
-
Kandungan Sunscreen dan Sunblock
Pada umumnya, di dalam sunscreen ada bahan kimia aktif yang berfungsi sebagai filter untuk mengurangi penyerapan radiasi sinar UV ke kulit. Kandungan yang biasa ada di sunscreen, yakni Octocrylene, Mexoryl XL, SPF, dan PA. Sementara di dalam sunblock ada kandungan mineral seperti titanium dioxide yang termasuk dalam mineral alami yang tidak mudah terurai di bawah sinar matahari.
-
Tekstur Sunscreen dan Sunblock
Untuk Teksturnya sendiri Sunblock memiliki tekstur yang lebih kental dan tebal dibandingkan sunscreen. Sedangkan Sunscreen memiliki tekstur yang ringan dan mudah diserap kulit. Sunscreen juga memiliki berbagai jenis, seperti krim, lotion, spray, gel, foam bahkan yang terkini yakni serum seperti L'Oreal UV Defender Serum Sunscreen.
-
Fungsi Sunscreen dan Sunblock
Perbedaan sunblock dan sunscreen yang pertama bisa dilihat dari fungsinya. Fungsi Sunscreen adalah lotion pelindung dari sinar matahari yang bisa menyerap ke dalam lapisan teratas kulit untuk menyerap sinar matahari yang sudah masuk ke dalam kulit. Sunscreen biasanya melindungi kulit dari sinar UVB saja. Namun, saat ini sudah banyak sunscreen wajah yang bagus dibuat untuk menangkal bahaya sinar UVA, yang biasanya menjadi penyebab munculnya tanda-tanda penuaan dini seperti flek hitam dan keriput pada wajah. Cari sunscreen yang mengandung SPF 50+ PA++++, Hyaluronic acid, dan Peptide seperti L'Oreal UV Defender Serum Sunscreen yang memberikan perlindungan maksimal sekligus merawat kulit dari dalam dengan bahan aktifnya. Bahan aktif hyaluronic dan peptide dapat menyamarkan noda hitam dan garis halus di wajah akibat efek buruk sinar matahari. Sementara untuk fungsi sunblock, hampir semua bisa melindungi kulit dari sinar UVA dan UVB.
Baca Juga : Apa Itu SPF dan PA? Pelajari Perbedaan Keduanya, Yuk!
-
Cara Kerja Sunscreen dan Sunblock
Perbedaan sunblock dan sunscreen juga bisa dilihat dari cara kerja keduanya. Sunscreen bekerja memfilter dan menyerap sinar UV lalu mengubahnya menjadi energi panas yang dikeluarkan melalui kulit. Sementara sunblock mampu mencegah sinar UVA dan UVB masuk ke dalam kulit dengan melakukan perlindungan di atas permukaan kulit.
Cara kerja yang berbeda ini membuat sunscreen harus dioleskan 20 menit sebelum keluar dari ruangan. Hal ini karena kandungannya memerlukan waktu untuk menyerap ke dalam kulit. Sementara sunblock bisa langsung bekerja sesaat setelah dioleskan pada kulit. Selain itu, baik sunscreen ataupun sunblock harus dioleskan ulang setiap 2-3 jam agar mendapatkan hasil yang maksimal.
-
Hasil Akhir Sunscreen dan Sunblock
Terakhir, ada perbedaan sunblock dan sunscreen dari segi hasil akhir. Berikut ini yang wajib dipahami:
#Hasil Akhir Sunblock
Sunblock bekerja dengan membentuk lapisan perlindungan fisik di atas kulit, yang secara efektif memantulkan dan menyebarluaskan sinar UVA dan UVB. Karena cara kerjanya yang fisik, sunblock sering dianggap lebih efektif untuk individu dengan kulit sensitif atau kondisi kulit seperti rosacea, yang bisa memburuk karena panas yang dihasilkan oleh sinar matahari. Hasil penggunaan sunblock yang optimal mencakup:
- Perlindungan yang lebih kuat terhadap spektrum luas radiasi ultraviolet.
- Pengurangan risiko iritasi kulit, khususnya bagi mereka yang sensitif terhadap bahan kimia.
- Keefektifan langsung setelah aplikasi, tidak memerlukan waktu tunggu untuk mulai melindungi kulit.
#Hasil Akhir Sunscreen
Sunscreen menyerap sinar UV dan mengubahnya menjadi panas, yang kemudian dikeluarkan dari kulit. Ini membantu mencegah kerusakan yang disebabkan oleh sinar UV tanpa meninggalkan residu yang terlalu tebal atau terlihat. Penggunaan sunscreen secara rutin dan tepat bisa menghasilkan:
- Perlindungan yang lebih merata, memungkinkan aplikasi yang lebih kosmetik dengan kurangnya residu putih.
- Kegunaan yang lebih nyaman dengan tekstur yang lebih ringan, ideal untuk penggunaan harian dan di bawah makeup.
- Perlindungan yang efektif terhadap fotoaging, termasuk kerutan dan bintik hitam yang disebabkan oleh paparan sinar matahari yang berlebihan.
Kedua jenis produk ini sangat penting untuk perlindungan kulit dalam jangka panjang. Baik sunblock maupun sunscreen harus diterapkan secara rutin, tidak hanya saat beraktivitas di bawah sinar matahari yang terik, tetapi juga sebagai bagian dari rutinitas perawatan kulit harian. Penting juga untuk memilih produk dengan SPF yang sesuai dan melakukan aplikasi ulang setiap dua hingga tiga jam selama paparan sinar matahari yang berkepanjangan, serta setelah berenang atau berkeringat.
Dengan memahami karakteristik dan hasil akhir dari masing-masing produk, kamu dapat lebih baik dalam memilih dan menggunakan perlindungan matahari yang paling sesuai dengan kebutuhan kulitmu.
Baca Juga : Cara Memilih Sunscreen Terbaik Sesuai Warna Kulit