Retinol adalah Bahan Aktif Kuat untuk Perawatan Anti-Aging
Retinol adalah Bahan Aktif Kuat untuk Perawatan Anti-Aging
Membahas tentang retinol tak bisa lepas dari retinoid, yaitu turunan dari Vitamin A yang punya banyak bentuk. Retinoid dikenal sangat ampuh dan andal dalam membantu mengatasi berbagai masalah kulit wajah, terutama yang berkaitan dengan penuaan. Pasalnya, retinoid bekerja langsung di sel-sel kulit yang terdapat di lapisan dermis. Karena merupakan antioksidan, retinoid dapat menetralkan radikal bebas yang dapat merusak sel-sel kulit, serta dapat memperlambat penuaan sel-sel kulit.
Retinoid memiliki berbagai bentuk dengan kekuatan yang bervariasi dari tinggi sampai rendah. Retinol adalah bentuk retinoid yang kekuatannya tergolong rendah tapi efektif untuk mengatasi tanda-tanda penuaan kulit dan mengatasi jerawat. Retinol banyak dijumpai di produk-produk skincare yang dijual bebas di pasaran, terutama produk-produk yang ditujukan untuk perawatan anti-aging.
Karena memiliki efek samping yang besar, maka tak semua orang bisa memakai retinoid. Pemakaian bentuk retinoid yang kekuatannya tinggi harus di bawah pengawasan dokter kulit, bahkan retinol yang kekuatannya cenderung rendah juga harus dipakai dengan hati-hati. Ibu hamil dan menyusui disarankan untuk menghindari pemakaian retinol kecuali memang diperbolehkan oleh dokter kulit. Selain itu, retinol juga tidak disarankan jika Anda memiliki masalah kulit seperti eksim dan rosacea.
5 Fungsi dan Manfaat Retinol
Secara garis besar, fungsi retinol adalah mengatasi tanda-tanda penuaan, termasuk penuaan dini. Namun retinol juga dapat berfungsi mengatasi jerawat dan bekasnya, serta merawat kulit wajah berminyak. Penjelasan lebih detail dari fungsi-fungsi retinol adalah sebagai berikut:
1. Mendorong produksi kolagen dan elastin secara alami
Retinol disebut sebagai bahan aktif yang paling andal dalam mendorong produksi kolagen. Keduanya merupakan zat penting yang membantu kulit tetap kencang dan elastis, serta strukturnya menjadi kuat. Anda akan terhindar dari masalah penuaan berupa kulit yang kendur, turun, dan menjadi lebih tipis, serta kerutan dan lipatan yang membuat wajah tampak lebih tua.
2. Mendorong pergantian sel-sel kulit
Seiring pertambahan usia, proses peluruhan sel-sel kulit mati yang berjalan lebih lambat, sehingga terjadi penumpukan sel-sel kulit mati di permukaan kulit. Akibatnya, tekstur kulit menjadi kasar, tampak kusam, kering, dan warnanya menggelap. Retinol adalah bahan aktif yang dapat mendorong pergantian sel-sel kulit mati dan rusak dengan sel-sel kulit baru dengan lebih cepat, sehingga kulit tampak lebih segar dan cerah.
3. Mengatasi jerawat
Untuk masalah jerawat, peran retinol adalah membantu mengeluarkan sumbatan di pori-pori serta membantu meredakan peradangan jerawat. Namun retinol hanya dapat mengatasi jerawat tidak meradang dan jerawat meradang ringan. Untuk jerawat yang lebih parah, harus memakai bentuk retinoid yang lebih kuat seperti tretinoin dan adapalene.
4. Memudarkan hiperpigmentasi
Karena dapat mendorong pergantian sel-sel kulit, maka retinol dapat membantu mengatasi masalah hiperpigmentasi. Selain itu, retinol juga dapat menghambat kerja enzim dalam pembentukan melanin (zat pigmen kulit) di sel-sel melanosit, sehingga warna kulit yang menggelap kembali menjadi cerah secara bertahap.
5. Mengontrol produksi minyak di kelenjar sebasea
Untuk jenis kulit berminyak, manfaat yang diberikan retinol adalah mengontrol agar kelenjar sebasea tidak hiperaktif dalam memproduksi minyak, sehingga jumlahnya tidak berlebih. Produksi minyak yang terkontrol akan mengurangi minyak berlebih di pori-pori dan permukaan kulit, sehingga potensi munculnya jerawat akan menurun. Ukuran pori-pori juga menjadi lebih kecil dan tampak samar.
Tips Pemakaian Retinol yang Aman
Tak hanya manfaatnya, Anda juga harus mempertimbangkan efek sampingnya sebelum memutuskan memakai produk skincare dengan kandungan retinol. Pemakaian retinol yang tidak tepat dapat membuat kulit wajah menjadi sangat kering dan iritasi, seperti gatal-gatal, kemerahan, bahkan bersisik. Retinol juga membuat kulit Anda lebih sensitif dan rentan terhadap kerusakan akibat paparan sinar matahari. Semakin tinggi konsentrasi retinol, maka semakin tinggi pula potensi munculnya efek samping tersebut.
Untuk meredam efek samping ini, maka Anda sebaiknya mengikuti saran cara pemakaian retinol yang benar dan aman, yaitu:
- Penggunaan retinol untuk pemula sebaiknya dimulai dari konsentrasi yang kecil. Jika setelah pemakaian beberapa bulan kulit wajah telah terbiasa dan tidak ada efek samping, maka Anda dapat meningkatkan konsentrasinya sedikit demi sedikit.
-
Hindari memakai retinol setiap hari. Pemakaian retinol terlalu sering dapat membuat kulit mengelupas karena proses pergantian sel-sel kulit berlangsung dengan sangat cepat. Anda dapat mengatur pemakaian serum retinol bergantian dengan exfoliating serum dan hydrating serum agar manfaat yang didapatkan lebih optimal.
-
Aplikasikan retinol di kulit yang kering. Kulit yang masih separuh basah dan lembap dapat meningkatkan penyerapan retinol ke lapisan kulit, sehingga potensi iritasi menjadi lebih tinggi. Karena itu, tunggu dulu selama beberapa menit sampai produk skincare yang Anda aplikasikan menyerap sempurna, baru aplikasikan retinol.
-
Pemakaian dengan teknik sandwich. Jika kulit wajah Anda jenisnya kering atau kondisinya sensitif, maka pemakaian retinol bisa dilakukan dengan teknik sandwich di antara dua produk skincare yang melembapkan. Anda bisa lebih dahulu mengaplikasikan hydrating toner atau hydrating serum, kemudian aplikasikan serum retinol, setelahnya aplikasikan krim pelembap.
-
Jangan lupa memakai sunscreen. Karena pemakaian retinol dapat membuat kulit wajah sensitif terhadap sinar matahari, maka Anda tak boleh lupa untuk memakai sunscreen pada pagi dan siang hari.
Rangkaian Produk L'Oréal Paris Revitalift dengan Kandungan Pro-Retinol
Sebagai rangkaian perawatan kulit wajah yang melawan tanda-tanda penuaan, produk-produk L'Oréal Paris Revitalift klasik juga memiliki kandungan bahan aktif retinol di dalamnya berupa Pro-Retinol A. Pro-retinol adalah salah satu bentuk dari retinoid yang juga dikenal dengan sebutan retinyl palmitate. Pro-retinol memberi manfaat yang sama dengan retinol, tapi lebih lembut sehingga potensi iritasinya lebih kecil dan dapat dipakai setiap hari.
Selain Pro-Retinol A yang dapat membantu menyamarkan tampilan kerutan di kulit wajah dan mengoptimalkan regenerasi kulit, rangkaian L'Oréal Paris Revitalift klasik juga memiliki kandungan bahan berupa Dermalift yang dapat meningkatkan produksi 8 natural lifters untuk merawat kekencangan kulit dari dalam. Dilengkapi pula dengan Centella asiatica yang dapat mencegah timbulnya kerutan dari dalam serta memperbaiki kerutan dari luar, sehingga kulit terasa lebih kenyal.
Rangkaian L'Oréal Paris Revitalift klasik terdiri dari L'Oréal Paris Revitalift Milky Cleansing Foam, L'Oréal Paris Revitalift Aqua Milky Toner, Revitalift Crystal Crystal Micro Essence, L'Oréal Paris Revitalift Day Cream SPF30 PA++, L'Oréal Paris Revitalift Night Cream, dan L'Oréal Paris Revitalift Eye Cream. Pemakaian rutin dan teratur akan membantu kulit tampak lebih muda dan bercahaya.
Memahami bahwa retinol adalah bahan aktif yang efektif untuk mengatasi tanda-tanda penuaan di kulit wajah, Anda tak perlu ragu untuk memakai rangkaian L'Oréal Paris Revitalift klasik. Rangkaian produk ini bisa Anda beli secara online di website resmi L'Oréal Paris Indonesia atau official store L'Oréal Paris Indonesia di marketplace/e-commerce terkemuka. Anda pun bisa membelinya secara langsung di pusat perbelanjaan, drugstore, dan toko kosmetik ternama.