Self-Love, Rasa Hormat dan Apresiasi kepada Diri Sendiri
Dilihat dari asal katanya, Anda mungkin sudah dapat memperkirakan apa sebenarnya arti dari self-love, yaitu cara mencintai diri sendiri. Tetapi untuk mengerti dan mulai menerapkannya dalam kehidupan, Anda perlu tahu dulu konsep besarnya, jangan tertukar dengan kesombongan atau narsistik.
Coba bayangkan self-love sebagai sebuah konsep rasa cinta yang penuh rasa hormat dan apresiatif, seperti rasa hormat dan rasa bangga yang Anda miliki kepada pasangan maupun orang-orang terdekat. Anda mengetahui dan menerima kekurangan yang mereka miliki, tetapi tidak mengurangi rasa percaya dan dukungan kepada mereka.
Menurut Hannah Elise Rose, seorang terapis psikologi dari Baltimore, Amerika Serikat, self-love adalah sebuah cara mencintai diri sendiri, di mana Anda dapat menerima kekuatan, kelemahan, juga memaafkan diri sendiri saat melakukan kesalahan dan terus berupaya untuk melanjutkan hidup ke arah yang lebih baik. Sayangnya, konsep ini dapat mengganggu keseimbangan diri, membuat Anda merasa tidak percaya diri, yang dalam kondisi yang lebih parah bahkan memicu munculnya depresi serta masalah-masalah mental dan fisik lainnya.
Bukan Sekadar Merasa Nyaman
Banyak orang yang salah mengartikan mencintai diri sendiri sebagai hidup yang berkecukupan atau sebuah perasaan nyaman. Padahal sebenarnya lebih daripada itu. Hidup berkecukupan secara materi mungkin menyenangkan, tetapi di balik itu semua, saat Anda kurang menghargai diri sendiri atau belum dapat menerima kelemahan dan kekuatan diri, hidup masih terasa kosong dan tidak berarti.
Apakah cukup untuk belajar self-love dengan membaca buku-buku inspiratif serta mengubah pergaulan dengan berkumpul bersama orang-orang yang cerdas atau sukses? Atau bisakah sebuah hubungan percintaan membuat Anda lebih mencintai diri sendiri? Jawabannya adalah tidak. Deborah Khosabha, Psy. D., seorang pakar psikologi klinis dan direktur dari Hardiness Institute, di California, AS, menyatakan bahwa mencintai diri adalah sebuah fase penerimaan total seseorang terhadap dirinya sendiri, yang tumbuh dari beragam kegiatan yang mendukung perkembangan fisik, mental, dan spiritual manusia.
Mendekatkan diri dengan hal-hal yang sifatnya inspiratif itu baik, tetapi efeknya harus ditumbuhkan dari dalam diri sehingga Anda bisa memiliki perasaan-perasaan berikut ini:
-
Mampu memprioritaskan diri dan tidak selalu mengorbankannya demi orang lain.
-
Berhenti melakukan self-judgement atau bersikap terlalu keras kepada diri sendiri.
-
Jujur pada diri sendiri.
-
Bersikap baik kepada diri sendiri dan menyadari bahwa diri Anda pun berharga.
-
Mampu memaafkan diri sendiri saat menghadapi sebuah kegagalan.
-
Menyayangi diri sendiri dengan berupaya hidup lebih sehat dan bahagia.
Self-Love dalam 8 Langkah
Mulailah dari diri sendiri melalui langkah-langkah sederhana, misalnya:
1. Hidup penuh kesadaran (mindful).
Orang yang mencintai diri sendiri akan tahu apa yang mereka rasakan dan mereka inginkan. Dalam menjalani kehidupan sehari-hari, semua dijalani dengan penuh kesadaran tanpa harus hanya menuruti orang lain.
2. Ketahui yang Anda butuhkan, bukan yang Anda inginkan.
Apa yang Anda inginkan belum tentu apa yang Anda butuhkan. Hindari hal-hal yang hanya memenuhi apa yang Anda inginkan, tetapi tidak dapat membuat Anda merasa lebih kuat, berarti, dan hidup lebih baik.
3. Temukan hobi yang menyenangkan.
Lakukan self-care atau merawat diri, terutama untuk kebutuhan-kebutuhan Anda yang mendasar.
Mulailah untuk hidup lebih sehat, makan lebih sehat, cukupi kebutuhan nutrisi, lakukan olahraga, dan aktif dalam kehidupan sosial.
4. Buat batasan.
Jangan ragu untuk berkata “tidak”. Anda harus tetap bisa menyediakan waktu untuk diri sendiri, jangan sampai waktu tersita untuk orang lain, juga untuk pekerjaan, yang lama kelamaan dapat menguras energi Anda secara fisik, emosi, dan mental.
5. Lindungi diri.
Selalu berkumpul dengan orang-orang yang membawa energi baik bagi diri Anda. Jauhi frenemies (friends but enemies) apalagi real enemy.
6. Lakukan afirmasi diri.
Oprah pernah mengatakan bahwa Anda tanpa sadar sering berlaku keras pada diri sendiri. Salah satu trik agar Anda dapat mengafirmasi diri adalah dengan cobalah menulis 10 hal baik tentang diri Anda. Hayati kata-kata yang Anda tulis itu, jadikan sebagai penyemangat.
7. Terima pujian dengan perasaan senang
Dari hasil sebuah studi di Harvard Business Review, dikatakan bahwa ternyata hampir 70% orang justru merasa malu dan tidak nyaman saat mendapat pujian. Tinggalkan kebiasaan ini; cobalah untuk menerima pujian dengan perasaan senang dan hati yang terbuka. Ini juga akan membantu Anda lebih mencintai diri sendiri.
Merawat Diri Sebagai Sebuah Bentuk Self-Love
Tahukah Anda bahwa rajin merawat diri adalah sebuah bentuk self-love sederhana yang bisa meningkatkan rasa hormat dan apresiasi terhadap diri sendiri? Saat Anda mencuci wajah atau menggunakan produk skincare, misalnya, Anda berarti sudah berupaya menghargai kulit Anda dan berupaya untuk membuatnya tetap bersih dan terhindar dari berbagai masalah kulit, yang nanti bisa berdampak pada menurunnya rasa percaya diri.
Saat Anda menggunakan makeup, mulai dari primer, foundation, face powder, eyebrow pencil, blush, eye shadow, maskara, lipstik, dan sebagainya, kesemuanya ini adalah sebuah bentuk apresiasi diri untuk tampil cantik dan merasa nyaman. Perasaan nyaman ini akan terpancar dari diri Anda dan bisa membuat orang lain pun turut merasa senang dan mengapresiasi Anda secara positif. Oprah pernah mengatakan bahwa, “Bagaimana Anda menilai diri sendiri akan terefleksikan dari apa yang ditunjukkan oleh dunia ke hadapan Anda.”
Di tengah perayaan International Women’s Day ini, L’ORÉAL Paris mengajak Anda untuk belajar semakin mencintai diri sendiri, salah satunya dengan merawat diri dengan baik dengan menggunakan produk-produk berkualitas. Dapatkan beragam produk L’ORÉAL Paris secara online di website L’ORÉAL Indonesia atau official store L’ORÉAL Indonesia di marketplace, juga di berbagai gerai L’ORÉAL di pusat perbelanjaan, drugstore, dan toko kosmetik terkemuka di kota Anda.